1984

Published 2004 by Bentang Pustaka.

View on OpenLibrary

5 stars (2 reviews)

Dalam novel “1984”, Orwell menggambarkan pemerintahan yang menggunakan alat pengawasan untuk melanggengkan kekuasaan. Dalam konteks saat ini, gagasan pengawasan tersebut dapat dilihat dalam internet.

Eric Arthur Blair atau lebih dikenal dengan nama pena George Orwell bisa dibilang sebagai seorang penulis yang visioner. Novelnya yang berjudul “1984”, yang diterbitkan pada 1949, adalah sebuah novel dystopia tentang kondisi dunia di masa depan yang dipimpin oleh pemimpin diktator. Setelah novel tersebut terbit, banyak orang yang membacanya sebagai ramalan. “1984” yang berceritakan dunia dalam genggaman diktator memberi gambaran menakutkan bagi pembaca masa itu tentang masa depan mereka. Saat tahun 1984 mendekat, penduduk dunia semakin tegang dengan kemungkinan masa depannya.

48 editions

Definitivamente necesario leer

4 stars

Si bien Orwell al ser social demócrata tenía sus opiniones tanto acerca del comunismo y del fascismo, unas más fuertes que otras, retrata lo vivido y que se puede vivir bajo el totalitarismo ya que este se puede dar en diferentes contextos y en diferentes gobiernos, llevando a tomar consciencia de que la realidad obtenida bajo el liberalismo se puede quebrar al darle paso a discursos totalitarios sin analizar antes lo que con lleva en sí